Kudus, Liputan7.Net – Dua pasangan calon Kepala derah (Cakada) yakni pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kudus mengawali tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan deklarasi kampanye damai dan bersama pendukungnya arak-arakan konvoy pawai keliling kota, Rabu (25/09/2024).
Acara yang berlangsung di depan air mancur Kantor Bupati Kudus ini diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus sebagai upaya menciptakan kampanye yang aman, tertib, dan damai.
Paslon nomor urut 1, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton, serta paslon nomor urut 2, Hartopo dan Mawahib, hadir bersama ratusan pendukung mereka untuk meramaikan deklarasi tersebut. Hadir pula dalam acara ini Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Kudus.
Sebagai simbol komitmen menjaga kampanye damai, kedua paslon menandatangani pakta integritas yang difasilitasi oleh KPU Kudus. Setelahnya, kedua paslon dan tamu undangan menerbangkan burung merpati putih sebagai lambang perdamaian.
Usai prosesi tersebut, kedua paslon bersama ratusan pendukungnya memulai pawai keliling wilayah Kabupaten Kudus. Menggunakan kendaraan masing-masing, mereka mengelilingi delapan kecamatan di Kudus sebagai bentuk pengenalan para calon kepada masyarakat.
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi inisiatif KPU Kudus dalam menyelenggarakan deklarasi kampanye damai. Ia berharap bahwa Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Kami berharap proses Pilkada nanti berjalan dengan lancar, kondusif, dan menghasilkan pemimpin yang baik untuk Kabupaten Kudus periode 2024-2029,” ujar Hasan Chabibie saat melepas rombongan paslon pawai.
Hasan Chabibie juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang, sehingga perhelatan demokrasi tersebut benar-benar legitimate dan didukung penuh oleh partisipasi warga Kudus.
“Semakin banyak masyarakat yang datang ke TPS, semakin baik legitimasi demokrasi ini. Kami berharap partisipasi masyarakat kali ini lebih besar dibanding Pemilu sebelumnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasan juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye berlangsung, terutama di wilayah yang menjadi tempat kampanye kedua paslon.
Hasan menilai kedua paslon, baik Samani Intakoris maupun Hartopo, adalah sosok berpengalaman yang berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Kudus. Begitu pula Bellinda Putri dan Mawahib, dua kandidat wakil bupati yang dinilai memiliki energi dan visi kuat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mereka semua memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan Kudus yang lebih baik, tentu dengan visi dan misi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, menjelaskan bahwa deklarasi kampanye damai serta pawai yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperkenalkan para paslon kepada masyarakat Kudus secara lebih luas.
“Pawai ini melewati delapan kecamatan di Kudus, meskipun awalnya direncanakan sembilan, tetapi akses ke Kecamatan Undaan terbatas, sehingga rutenya hanya ke delapan kecamatan. Harapannya, masyarakat Kudus semakin mengenal calon-calon pemimpin mereka,” jelas Faisol.
Rute pawai dimulai dari Alun-alun Simpang 7 Kudus dan melewati sejumlah wilayah strategis, termasuk ke arah Kecamatan Dawe, Bae, Mejobo, hingga kembali ke titik awal di Alun-alun Simpang 7 Kudus. Faisol berharap pawai ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin daerah.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Pilkada ini penting, dan calon-calon yang akan memimpin mereka ke depannya siapa saja,” tutup Faisol. (YM/YM)